Senin, 12 Januari 2009

Servicepeople Mindset

Membangun komitmen pelayanan yang hebat membutuhkan sikap mental, komitment dan langkah konkret untuk menjadi perusahaan customer-centric. dan 7 sikap ini yang harus menjadi dasar dari semua kemampuan kita dalam melayani pelanggan

1. Miliki mentalitas berkelimpahan dengan memberi (GIVING)
Miliki Prinsip 'Give and Receive' bukan 'take and give'
Bangun kepantasan untuk menerima dengan memperbaiki kualitas memberi

2. Kebaikan Hati (genuine compassion)
Keberhasilan karir dan tinginya kualitas diri tidak ditentukan oleh kepandaian kita dalam menghasilkan, akan tetapi kepantasan kita menerima keberhasilan & rejeki dari Kualitas Pelayanan Hati

3. Care
Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda Ketahui. Mereka ingin tahu seberapa besar Kepedulian Anda

4. Can-Do Spirit
Melihat pekerjaan sebagai tantangan menarik untuk melayani

5. Antusias Untuk Belajar & Tumbuh bersama
Yang membuat kita bernilai adalah jika kita bernilai untuk orang lain
Kita dikenal, hanya karena kualitas pelayanan kita

6. Mengambil Tanggung Jawab Pribadi
Leave your mark..jadikanlah nama & wajah Anda sebagai alamat bagi kemampuan pelayanan Anda bagi orang lain

7. Melihat Dunia dari Sudut Pandang Orang Lain
Menjadi lebih bijaksana dengan banyak perspektif dalam melayani

Semoga bermanfaat...
disarikan dari buku Up Your Service by Ron Kaufman

Rabu, 07 Januari 2009

Menghadapi Penolakan dalam Penjualan dengan Obyektif

Melanjutkan artiket sebelumnya tentang success ratio dalam penjualan, berikut ini beberapa alasan dan logika dari sebuah penolakan yang dilakukan calon pelanggan. Urgent bagi seorang salesman untuk memiliki perspektif yang baik dan mengetahui logika dasar mengapa prospek menolak produk kita atau bahkan menolak kita. Semoga sudut pandang baru ini yang akan menjadikan salesman kita menjadi lebih obyektif menghadapi penolakan, lebih rileks dan yang penting adalah mampu memperbaiki cara-cara baik dalam proses menjual itu sendiri

  1. Low Opinion of Self

Banyak dari calon pelanggan kita yang memilih untuk menolak karena merasa tidak Percaya Diri menggunakan produk kita. Prospek kita memilki opini yag rendah tentang diri mereka sendiri.Mereka merasa produk kita terasa lebih lux dari standard mereka untuk produk seperti kita punya, Produk knowledge yang rumit, dan lain sebagainya. Dalam memasarkan produk-produk berkelas alasan ini terasa kuat sekali menjadi alasan mereka untuk menolak pada awalnya. Bahkan hanya sekedar keingin tahuan tentang produk banyak dari masyarakat kita yang enggan. Dalam kasus memasarkan produk investasi atau asuransi banyak dari prospek yg tidak cukup merasa percaya diri untuk mengalokasikan dananya dalam paket investasi, apa bisa dengan dana terbatas bisa melakukan investasi? Gaji saja pas –pasan apalagi investasi? Bukankah hanya orang-orang kaya saja yang bisa investasi ?

Jadi, proses menjual bukanlah menjual produk atau jasa semata, akan tetapi proses menjual adalah membuat orang merasa lebih baik tentang dirinya dengan menggunakan produk kita. Salesman yang baik akan cermat sekali membuat orang merasa pantas dan mudah untuk mengambil keputusan membeli produk kita. Bantu konsumen anda untuk sadar dan mengatahui bahwa mereka layak menggunakan produk anda dan akan menjadi lebih bangga memakai produk anda.

[Pribadi yg mudah dalam menjual mampu membuat orang lain merasa lebih baik tentang dirinya]

  1. Low Opinion of Other

Alasan kedua ini adalah kebalikan dari point pertama yaitu opini yang rendah tentang kita sebagai seorang salesman atau produk kita. Terkadang, masyarakat kita masih memandang sebelah mata kita ketika kita menawarkan produk untuk mereka..ya karena mereka merasa yang punya uang; merasa punya wewenang untuk mengambil keputusan membeli; atau banyak produk lain yang sama dan kompetitif. Jadi dalam proses menjual kita harus bisa memperbaiki pendapat pembeli tentang kita, siapapun yang tidak terlihat mahal akan dibeli murah. Kesan pertama dalam menjual penting sekali, 2 menit pertama adalah waktu untuk membangun kredibilitas untuk dipercaya. Ditolak, ditawar , dibeli murah atau diberikan label mahal tergantung dari kesan pertama kita. Terkadang kita harus tahu cara pamer yang baik kepada calon konsumen kita bahwa produk dan layanan kita adalah nomer satu. Pastikan konsumen kita tahu bahwa kita BERHARGA, BERKUALITAS, MAHAL dan BERKELAS. Penting untuk membangun opini bahwa betul banyak produk yang lebih murah dan baik ada di luar sana akan tetapi konsumen tidak akan salah membeli dari kita, bahwa dia telah bertemu salesman terbaik seperti kita. Dan yang terakhir, tunjukkan bahwa anda tulus dalam melayani dan membantunya (clarity of service) untuk menemukan dan mendamatkan solusi terbaik bagi klien anda.

[Pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang mampu memperbaiki pendapat Pembeli tentang Dirinya, Produk dan Citra Perusahannya]

  1. Negative Past Experience

Alasan lain orang menolak membeli dari kita adalah pengalaman buruk dari penggunaan produk kita atau mereka kecewa dengan pribadi yang menyertainya (baca salesman). Jika anda mendapati prospek memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan tentang produkl atau layanan kita..langkah yang pertama anda harus lakukan adalah 'Jangan Jualan Dahulu !' Drop your product and listen, why he disappointed. Tunjukkan empati anda bahwa anda sedih mendengar bahwa pengalaman buruk ini harus terjadi pada klien anda.. dengarkan keluhannya, apa yang membuat dia kecewa lalu tanyakan ‘apakah jika ada cara yang lebih baik untuk membuat prospek kita tidak kecewa atau mendapatkan benefit lebih, apakah anda diijinkan untuk melayani dan memperbaikinya?’

Ya .. sebagai seorang salesman yang hebat kita harus bisa melihat pengalaman buruk prospek kita sebagai peluang untuk dapat memberikan solusi kreatif dan benefit penuh kepada mereka lewat produk atau layanan kita

[pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang dengan tulus mampu untuk ber empati untuk konsumennya dan berorientasi akan solusi permasalahannya]

  1. Fear the Unknown / fear make a decision

Orang akan takut mengambil keputusan membeli jika di tidak cukup mengetahui tentang produk dan layanan kita, terlebih tentang salesman yang men-deliver produk tersebut. Jadi pastikan anda jelas memberikan informasi mengenai produk knowledge, feature, benefit dan lain sebagainya tentang produk. Bangun perspektif yang sama akan goal yang ingin dicapai dengan pelanggan anda. Berikan nomor hot line customer service yang mudah dihubungi , layanan after sales yang baik, dsb. Karena ini yang akan lebih memudahkan mereka melihat keuntungan dimasa depan dengan menggunakan layanan anda.

[pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang mampu membantu untuk dapat melihat masa depan yang lebih baik bagi pelanggannya, tentaunya dengan layanan kita didalamnya]

  1. Avoidance of Commitment

Untuk seorang Salesman closing adalah moment yang sangat indah karena disitulah puncak dari semua kerja keras kita akan tetapi untuk seorang konsumen, saat mengambil keputusan membeli adalah awal dari kerjasama panjang dengan perusahaan kita. Karena pelanggan akan mulai menggunakan produk dan layanan kita. Jadi pastikan mereka akan mendapatkan kemudahan mengakses Anda sebagai orang yang membawa produk. Walaupun ada divisi customer service atau service after sales, pastikan konsumen anda untuk mendapatkan kemudahan bantuan dari anda. Nomor Hp yang mudah dihubungi dan kesegaraan respon baik ketika ada komplain akan membuat pelanggan untuk merasa nyaman membeli dari anda.

[pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang dengan tulus memilki komitmen untuk membantu dan melayani pelanggan]


  1. Avoidance of Risk

Membeli barang mahal lebih beresiko daripada barang yg murah, ini menjadi alasan mengapa kita lebih mudah menjual barang-barang yang sifatnya fast moving. Karena harganya murah dan jika terjadi komplain atau masalah di kemudian hari pelanggan tidak terlalu kecewa karena harganya murah.

[pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan layanan kita untuk pelanggan]


  1. Unseen or Unclear Benefit

Apapun produk atau layanan yang anda jual anda sedang menjual benefit atau solusi untuk pelanggan anda. Terkadang orang merasa tidak memilki kebutuhan akan sesuatu, akan tetapi seorang salesman yang baik dapat membantu pelanggannya untuk melihat keuntungan yang baik di masa depan dan membantu pelanggan untuk sadar bahwa ada permasalahan yang harus diperbaiki untuk keuntungan di masa depan dengan produk anda. Jadi produk atau layanan anda harus diarahkan untuk menjawab solusi dari kebutuhan pelanggan anda, jika mereka belum melihat sebagai sebuah kebutuhan, bantu mereka untuk melihatnya dengan segera.

[pribadi yang lebih mudah menjual adalah pribadi yang mampu menvisikan keadaan yang lebih baik seperti yang pelanggan inginkan]


Dari ke 7 alasan diatas kita bisa melihat bahwa seorang Salesman Hebat adalah salesman yang mampu menciptakan kondisi untuk memudahkan prospek dalam mengambil keputusan membeli yaitu dengan memberikan solusi atas setiap permasalah prospek kita dalam mengambil keputusan membeli.

Semoga bermanfaaat